Minggu, 19 Mei 2013

Pesona Pantai Papuma - Jawa Timur

Posted by Sri smakta On 18.52 | No comments

Pantai Papuma

Pantai Papuma adalah salah satu objek wisata unggulan Kabupaten Jember yang dikembangkan oleh Perum Perhutani II Jawa Timur. Pantai Papuma merupakan objek wisata alam yang memadukan keaslian pesona pantai dan hutan. Terletak 37 kilometer di sebelah selatan kota Jember dan berada pada jalur Bromo-Ijen-Bali, pantai dengan luas 25 hektar ini, jika dilihat dari atas, terlihat seperti lengkungan elips. Pasir pantai berwarna putih melengkapi citranya menyerupai telur.
Jika rata-rata nama pantai merujuk pada nama wilayah administratif, Anda tidak akan menemukan satu wilayah pun dengan nama Papuma, baik itu desa, dusun, maupun kecamatan, sebab nama Pantai Papuma adalah akronim dari Pantai Pasir Putih Malikan.
Secara administratif, pantai ini masuk ke dalam wilayah Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur atau sekitar 235 kilometer dari kota Surabaya.
Garis Pantai Papuma diawali dari titik puncak Tanjung Papuma dan melingkar sepanjang 25 kilometer. Pepohonan rimbun berbaris rapi-rapat di sepanjang tepinya seperti melakukan upacara penghormatan kepada pantai yang dijaga para dewa.

Dijaga Para Dewa

Saat angin laut berkunjung ke darat, hempasan angin melewati celah-celah karang menimbulkan bebunyian unik seperti dewa-dewa yang sedang merapal mantra menjaga keindahan pantai agar tetap lestari.

Keindahan Pantai Papuma

Dewa-dewa itu adalah sekumpulan karang pipih yang terletak sedikit menjauh dari muka pantai, mengalasi sebuah karang besar serupa pulau yang oleh warga setempat disebut pulau kecil.
Keseluruhan gugus karang itu membentuk tujuh pulau kecil yang beberapa di antaranya dinamai dengan nama dewa-dewa, Pulau Batara Guru, Pulau Kresna, dan Pulau Narada. Sementara beberapa pulau yang lain, dinamai Pulau Nusa Barong, Pulau Kajang, dan Pulau kodok.

Wisata Alam Perawan

Pantai Papuma menyajikan pemandangan alam perawan yang sepi dari jarahan tangan-tangan manusia. Ini terlihat dari gugus hutan vegetasi di sepanjang tepi dan sekumpulan pohon pandan yang menjaga pantai dari abrasi.
Pohon pandan terbilang unik. Daunnya bersirip dengan akar-akar mencuat ke permukaan tanah. Bentuk buahnya menyerupai durian berlapis-lapis berwarna hijau dan kuning jingga. Sayang, buah pandan tidak bisa dimakan.

Hamparan Pasir Putih di Pantai Papuma

Secara umum, susunan vegetasi hutan Pantai Papuma terdiri dari dua lapis. Lapisan pertama terdiri dari tumbuhan pandan, bakung, dan babakoan. Sementara lapisan kedua, berjajar-jajar pohon yang lebih besar dari jenis nyamplung, waru laut, dan ketapang.
Kesan alami semakin kental dengan masih banyak ditemukannya satwa liar yang berjemur di pantai, seperti biawak, ayam hutan, babi hutan, landak, trenggiling, rusa, lutung, kera ekor panjang, lutung kuning, dan sebagainya.

Kesempurnaan Wisata

Selain panorama alam dengan gugusan batu karang di tengah laut serta pasir putih lembut di sepanjang pantai yang bisa Anda nikmati kapan saja, Pantai Papuma menyajikan pesona wisata lain yang semakin menegaskan bahwa komposisinya adalah kesempurnaan wisata yang sulit dicari tandingannya.
Anda ingin mengelilingi laut dan bercengkerama dengan ombaknya? Jangan khawatir, Anda bisa menyewa perahu nelayan dan berkeliling menikmati lautan. Anda ingin menyaksikan matahari terbenam? Pantai Papuma menyajikannya dengan sempurna di akhir senja.
Bukan itu saja, menjelang malam turun, ada fenomena luar biasa yang muncul dari Gua Lawa yang bisa dicapai saat air surut. Ribuan kelelawar berebutan keluar, berkonvoi-konvoi jumlahnya, membayang membentuk awan bergerombol ke angkasa.

Sunset di Pantai Papuma

Semua itu belum termasuk siti hinggil yang eksotis, berupa batu karang dengan ketinggian 50 meter di atas permukaan laut yang biasa dijadikan tempat wisatawan menikmati panorama laut secara sempurna. Di saat-saat tertentu, Anda juga bisa menyaksikan upacara adat larung sesaji.
Pantai Papuma yang mengusung kealamian hutan dan pantai, bukan berarti meninggalkan fasilitas-fasilitas umum berbasis masyarakat modern. Pengelola secara seimbang mengembangkan sarana-sarana umum, seperti taman bermain, tempat kemah, mushala, MCK, tempat parkir, gazebo. Bahkan, wisma menginap yang dilengkapi AC.

Rute

Tidak sulit mencapai Pantai Papuma. Jika Anda menempuh perjalanan dari Surabaya, hanya perlu waktu 1-2 jam dengan kecepatan sedang. Kalau tidak membawa kendaraan sendiri, Anda bisa memakai kendaraan umum patas AC dengan trayek Surabaya-Jember.
Surabaya-Jember bisa juga dicapai dengan kereta api. Dari Jember, biasanya disambung dengan taksi atau angkutan pedesaan yang biasanya banyak beroperasi di pagi hari.

Sumber : http://nusantara.asia/

0 komentar:

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Pengikut